Senin, 15 Juni 2015

pungtuasi dan ejaan



31 mei 2015


Pungtuasi adalah tanda baca yang dapat membimbing pembaca untuk mengikuti jejak lagu kalimat lisan.  Beberapa bentuk pungtuasi dalam bentuk kalimat, seperti tanda titik ( . ) untuk penghentian bacaan, tanda koma (,) untuk penghentian sekejap, tanda pisah (-) untuk tekanan lagu yang khas, tanda tanya (?) untuk nada tanya, dan tanda seru (!) untuk nada memerintah atau seruan.
Penggunaan pungtuasi merupakan hasil kesepakan bersama masyarakat pengguna bahasa yang dalam bentuk formalnya berbentuk ejaan sebagai pencerminan kembali bahasa lisan dalam bentuk aneka simbol ( lambang tulisan ).
Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat dsb) yang telah distandarisasikan dan mempunyai makna. Dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda-tanda baca  (KBBI, 1989: 219). Ejaan yang digunakan saat ini adalah EYD yang diberlakukan sejak tanggal, 16 Agustus 1972. Beberapa aspek yang dimiliki oleh ejaan, yaitu :
         1.         Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
         2.         Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan – satuan morfemis
         3.         Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
Prinsip – prinsip penulisan ejaan bahasa Indonesia
         1.         Prinsip morfologis, merupakan dua kaidah yang mengkhususkan penulisan sebuah fonem yang memiliki posisi tertentu dalam morfem.
         2.         Prinsip historis, berlaku pada beberapa kata serapan.
Perbedaan ejaan lama dengan EYD :
         1.         Perubahan huruf
         2.         Pengguanaan fonem dari bahasa asing
         3.         Penulisan /di/,/ke/ sebagai awalan dan /di/,/ke/ sebagai preposisi (kata depan)
         4.         Tanda apostrof(‘)
         5.         Pemakaian huruf kapital dan huruf miring
         6.         Penulisa gabungan kata
         7.         Penulisan partikel
         8.         Penulisan si dan sang
         9.         Penulisan singkatan dan akronim
       10.       Penulisan angka dan lambang
       11.       Pemenggalan kata 
matkul : Bahasa Indonesia
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
m




Tidak ada komentar:

Posting Komentar