30 mei 2015
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk
mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimanin ajaran agama islam, serta dibarengi
dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama Lain sehingga terjadi
hubungannya serta kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan
persatuan bangsa.
Jika kita
melihat pada sejarah pendidikan Indonesia maupun dalam studi kependidikan,
sebutan Pendidikan Agama Islam umumnya dipahami hanya sebatas ciri khas jenis
pendidikan yang berlatar belakang keagamaan. Pendidikan Agama Islam selama ini
juga dikesankan sebagai tipe pendidikan yang bercorak dogmatis, doktriner,
monolitik dan tidak berwawasan multi cultural.
Pendidikan
Agama Islam berupaya mengembangkan manusia seutuhnya, bukan hanya bagian dari
potensi-potensi yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya. Pendidikan Agama Islam
merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, sebelum
pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan sistem sekolah pada abab ke-19. Pendidikan
Agama Islam telah berhasil survive dalam berbagai situasi dan kondisi
mengarungi masa, oleh karenanya Pendidikan Agama Islam mengandung nilai-nilai
historis, nilai religius dan nilai moral. Tentunya karena Pendidikan Agama
Islam berlandaskan kepada beberapa hal, yaitu : Pertama. Landasan spiritual,
yang berupa nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah .
Kedua, landasan filosifis yang berupa kurikulum, yang dalam pengertian luas
merupakan produk ijtihad yang dapat meliputi seluruh aspek kependidikan.
Ketiga, landasan operasional yang meliputi berbagai didaktik metodik, dana dan
sarana serta leadership dan manajemen.
Fungsi Pendidikan Agama Islam
Salah satu
fungsi pendidikan secara umum yaitu proses memanusiakan manusia dalam rangka
mewujudkan budayanya. Manusia di ciptakan dalam keadaan fitrah (Al-Qur’an).
Fitrah dalam Al-Qur’an pada dasarnya memiliki arti potensi yaitu kesiapan
manusia untuk menerima kondisi yang ada di sekelilingnya dan mampu menghadapi
tantangan serta mempertahankan dirinya untuk survive dengan tetap berpedoman
kepada Al-Qur’an dan sunnah.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Tujuan
pendidikan merupakan hal yang dominan dalam pendidikan, seperti ungkapan
Berieter, bahwa pendidikan adalah persoalan tujuan dan fokus. Mendidik anak
berarti bertindak dengan tujuan agar mempengaruhi perkembangan anak sebagai
seseorang secara utuh.
Dari
keterangan di atas tadi, secara umum fungsi pendidikan agama Islam bertujuan
untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan malalui pemberian dan pemupukan
pengetahuan, penghayatan, pangamalan, serta pengalaman peserta didik tentang
agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal
keimanan, ketaqwaannya, berbangsa, dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan
pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Matkul :
ilmu pengetahuan
Dosen :
Dirgantara Wicaksono M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar