Minggu, 14 Juni 2015

pendidikan agama islam

30 mei 2015



Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimanin ajaran agama islam, serta dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama Lain sehingga terjadi hubungannya serta kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. 

Jika kita melihat pada sejarah pendidikan Indonesia maupun dalam studi kependidikan, sebutan Pendidikan Agama Islam umumnya dipahami hanya sebatas ciri khas jenis pendidikan yang berlatar belakang keagamaan. Pendidikan Agama Islam selama ini juga dikesankan sebagai tipe pendidikan yang bercorak dogmatis, doktriner, monolitik dan tidak berwawasan multi cultural.

Pendidikan Agama Islam berupaya mengembangkan manusia seutuhnya, bukan hanya bagian dari potensi-potensi yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya. Pendidikan Agama Islam merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, sebelum pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan sistem sekolah pada abab ke-19. Pendidikan Agama Islam telah berhasil survive dalam berbagai situasi dan kondisi mengarungi masa, oleh karenanya Pendidikan Agama Islam mengandung nilai-nilai historis, nilai religius dan nilai moral. Tentunya karena Pendidikan Agama Islam berlandaskan kepada beberapa hal, yaitu : Pertama. Landasan spiritual, yang berupa nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah . Kedua, landasan filosifis yang berupa kurikulum, yang dalam pengertian luas merupakan produk ijtihad yang dapat meliputi seluruh aspek kependidikan. Ketiga, landasan operasional yang meliputi berbagai didaktik metodik, dana dan sarana serta leadership dan manajemen.

Fungsi Pendidikan Agama Islam
Salah satu fungsi pendidikan secara umum yaitu proses memanusiakan manusia dalam rangka mewujudkan budayanya. Manusia di ciptakan dalam keadaan fitrah (Al-Qur’an). Fitrah dalam Al-Qur’an pada dasarnya memiliki arti potensi yaitu kesiapan manusia untuk menerima kondisi yang ada di sekelilingnya dan mampu menghadapi tantangan serta mempertahankan dirinya untuk survive dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan sunnah. 

Tujuan Pendidikan Agama Islam 
Tujuan pendidikan merupakan hal yang dominan dalam pendidikan, seperti ungkapan Berieter, bahwa pendidikan adalah persoalan tujuan dan fokus. Mendidik anak berarti bertindak dengan tujuan agar mempengaruhi perkembangan anak sebagai seseorang secara utuh.

Dari keterangan di atas tadi, secara umum fungsi pendidikan agama Islam bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan malalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pangamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya, berbangsa, dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.



Matkul : ilmu pengetahuan

Dosen : Dirgantara Wicaksono M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar