22 Mei 2015
Kalimat
efektif adalah
kalimat yang dapat menyampaikan pikiran
dan perasaan penulisnya secara tepat kepada pendengar atau pembaca dan tulisan atau kalimat itu dapat dipahami
oleh pembaca serta
apa yang penulis sampaikan akan sama persis maksudnya dengan yang
dipikirkan oleh pembaca.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
kalimat efektif :
• Penulis harus memilih
kata dan istilah yang tepat,
agar pembaca tidak keliru dengan penistilahan suatu kalimat.
• Penulis harus menggunakan
ejaan secara cermat,
agar pembaca dapat membaca tulisan dengan benar.
• Upayakan
kalimat hanya memiliki satu gagasan,
agar pembaca dapat mengerti maksud dari tulisan yang dibaca.
• Penghematan
pemanfaatan kata,
agar pembaca tidak perlu membaca berbelit belit suatu tulisan karena itu dapat
menyebabkan pembaca akan bosan bahkan tidak mengerti apa yang penulis
sampaikan.
• Menggunakan
kata yang segar dan bervariasi,
agar pembaca tidak bosan pada saat membaca tulisan tersebut.
• Memilih
pola kalimat dan bagian kalimat yang dijadikan topic, disini penulis harus memilih
kalimat yang akan dijadikan topik dalam penulisannya nanti agar topik dengan
pembicaraan yang dibahas akan saling terkait.
Dalam
kalimat kita harus Memilih kata dan istilah yang tepat. Contoh pada kalimat yang ada
pada kop surat :
Kepada yth.
Bpk/Ibu/Sdr/i…
di
Tempat
Pertama,
Sebenarnya kata “
kepada”
tidak diperlukan didalam kop surat dan ini dapat
dihilangkan tanpa mengurangi keefektifan kalimat itu sendiri.
Kedua, Unsur
“ i “ pada kalimat
Bapak/Ibu/Sdr/i tidak perlu ada karena singkatan Sdr. Sudah mencakup makna
saudari.
Ketiga, Pemilihan
kata “ di
tempat ”
tidak tepat karena terkesan menggampangkan
orang yang akan menerima surat. Tanpa disebut di tempat, kita semua memerlukan
tempat (untuk berada).
Beberapa
bentuk kata yang salah :
·
Sampai
jumpa lagi = Sampai berjumpa lagi
·
Sofi
nulis cerpen = Sofi menulis cerpen
·
Raffa
milih warna biru = Raffa memilih warna biru
Beberapa
kata mubadzir :
·
Para
anak – anak = Anak – anak
·
Paling
sempurna = Sempurna
·
Naik
ke atas = ke atas / naik
Beberapa
contoh kesalahan dalam ejaan :
·
Kamu
tinggal dimana ? = Dimana kamu tinggal ?
·
Buku
itu sangat bagus. Tetapi sayang harganya mahal = Buku itu sangat bagus, tetapi
sayang harganya sangat mahal.
Matkul : Bahasa Indonesia
Dosen : Dirgantara Wicaksono M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar