21 Mei 2015
FISIKA
Fisika dalam bahasa Yunani disebut fysikós
atau "alamiah", dan fýsis atau
"alam". Fisika adalah
sains atau ilmu yang membahas tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika
mempelajari segala macam mengenai gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Para ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi
(fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuankosmos.
Sifat yang
dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang
ada, contohnya seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut
sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu
paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi,
dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum
fisika.
Fisika juga
berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi
matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada
matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika
dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan
dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada
wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni
fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Fisika dibagi
menjadi dua yaitu Fisika teoretis dan eksperimen
Pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil meneliti
dalam bidang fisika teoritis dan eksperimen namun sebaliknya, hampir semua teoris
dalam biologi dan kimia merupakan eksperimentalis yang sukses. Teoris berusaha
mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba
dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu,
eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan
teoretis. Jadi keduanya saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Meskipun
teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, tetapi mereka saling
bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis
membuat penemuan yang tak dapat dijelaskan dari teori yang ada, sehingga
mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian
teoretis sering berjalan ke arah yang salah.
Teori fisika utama
Meskipun fisika
membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara
keseluruhan dalam fisika. Contohnya, teori mekanika
klasik dapat menjelaskan
pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan
bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya.
Contoh lain yang
diteliti mengenai aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga
abad setelah dirumuskan oleh Isaac
Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini
menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar
penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun
spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
Bidang utama dalam fisika
Riset dalam fisika
dibagi beberapa bidang yang mempelajari aspek yang berbeda dari dunia materi. Fisika benda kondensi, diperkirakan
sebagai bidang fisika terbesar, mempelajari properti benda besar, seperti benda padat dan cairan yang kita temui setiap hari, yang
berasal dari properti dan interaksi mutual dari atom.
Bidang Fisika atomik, molekul, dan optik berhadapan dengan individual atom dan
molekul, dan cara mereka menyerap dan mengeluarkan cahaya. Bidang Fisika partikel, juga dikenal sebagai
"Fisika energi-tinggi", mempelajari properti partikel super kecil
yang jauh lebih kecil dari atom, termasuk partikel
dasar yang membentuk benda
lainnya.
Terakhir, bidang Astrofisika menerapkan hukum fisika untuk
menjelaskan fenomena astronomi, mengenai
matahari dan objek lainnya dalam tata surya ke jagad raya secara keseluruhan.
Bidang yang berhubungan
Ada banyak peneliti
yang mencampur fisika dengan bidang lainnya. Contohnya, bidang biofisika yang mengkhususkan ke peranan prinsip
fisika dalam sistem biologi, dan bidang kimia
kuantum yang mempelajari
bagaimana teori kuantum mekanik memberi peningkatan terhadap sifat kimia dari
atom dan molekul.
Mata Kuliah : ilmu pendidikan
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar